Jumat, 29 November 2019

Pengembangan Media Pembelajaran Sistem Pelacakan pada Mata Kuliah Kecerdasan Buatan Berbasis Multimedia



Nama: Dinda Septiarini
NPM: 12516108
Kelas: 4PA02

Pengembangan Media Pembelajaran Sistem Pelacakan pada Mata Kuliah Kecerdasan Buatan Berbasis Multimedia

1.    Pengertian Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence
       Kecerdasan buatan adalah salah satu cabang Ilmu Pengetahuan berhubungan dengan pemanfaatan mesin untuk memecahkan persoalan yang rumit dengan cara yang lebih manusiawi. Hal ini biasanya dilakukan dengan mengikuti atau mencontoh karakteristik dan analogi berpikir dari kecerdasan atau inteligensi manusia, dan menerapkannya sebagai algoritma yang dikenal oleh komputer.
       Dengan suatu pendekatan yang kurang lebih fleksibel dan efisien dapat diambil tergantung dari keperluan, yang mempengaruhi bagaimana wujud dari perilaku kecerdasan buatan. Artificial Intelligence biasanya dihubungkan dengan Ilmu Komputer, akan tetapi juga terkait erat dengan bidang lain seperti Matematika, Psikologi, Pengamatan, Biologi, Filosofi, dan yang lainnya. Kemampuan untuk mengkombinasikan pengetahuan dari semua bidang ini pada akhirnya akan bermanfaat bagi kemajuan dalam upaya menciptakan suatu kecerdasan buatan.

2.    Konsep Sistem Pelacakan
a.    Pengertian Sistem Pelacakan
Sistem pelacakan merupakan suatu proses mencari solusi dari suatu permasalahan melalui sekumpulan kemungkinan ruang keadaan (state space).
b.   Teknik Sistem Pelacakan
Sistem Pelacakan dalam kecerdasan buatan mempunyai dua teknik pencarian yaitu:
1)   Pencarian Parsial (Blind Search)
Pencarian parsial atau lebih dikenal sebagai pencarian buta merupakan teknik pencarian yang dalam proses pencariannya tidak ada informasi awal yang digunakan. Pencarian buta dibagi menjadi dua teknik pencarian yaitu sebagai berikut:
a)    Pencarian Melebar Pertama (Breadth – First Search)
Pada Pencarian melebar pertama (Breadth – First Search) pencarian dimulai dari node akar terus ke level ke- 1 dari kiri ke kanan, kemudian berpindah ke level berikutnya demikian pula dari kiri ke kanan hingga ditemukan solusi.
b)   Pencarian Kedalam Pertama (Depth – First Search)
Pencarian dilakukan pada suatu simpul dalam setiap level dari yang paling kiri. Jika pada level yang paling dalam tidak ditemukan solusi, maka pencarian dilanjutkan pada simpul sebelah kanan. Jika pada level yang paling dalam tidak ditemukan solusi, maka pencarian dilanjutkan pada level sebelumnya. Demikian seterusnya sampai ditemukan solusi.
2)   Pencarian Heuristik atau Terbimbing (Heuristic Search)
Pencarian terbimbing atau lebih dikenal dengan nama pencarian heuristik merupakan teknik pencarian yang dalam proses pencariannya ada informasi awal yang digunakan. Metode heuristik lebih sering digunakan dari pada pencarian buta. Hal ini dikarenakan pencarian buta tidak selalu dapat diterapkan dengan baik, hal ini disebabkan waktu aksesnya yang cukup lama dan besarnya memori yang diperlukan. Pencarian heuristik dibagi dalam tiga jenis teknik pencarian yaitu:
a)    Generate and Test
Pembangkitan dan Pengujian (Generate and Test) merupakan penggabungan antara depth-first search dengan pelacakan mundur (backtracking), yaitu bergerak ke belakang menuju pada suatu keadaan awal.
b)   Pendakian Bukit (Hill Climbing)
Metode ini hampir sama dengan metode pembangkitan dan pengujian, hanya saja proses pengujian dilakukan dengan menggunakan fungsi heuristik. Pembangkitan keadaan berikutnya tergantung pada feedback dari prosedur pengetesan.
c)    Pencarian Terbaik Pertama (Best First Search)
Metode ini merupakan kombinasi dari metode depth-first search dan breadth-first search dengan mengambil kelebihan dari kedua metode tersebut. Pada Best First Search, pencarian diperbolehkan mengunjungi node yang ada di level yang lebih rendah, jika ternyata node pada yang lebih tinggi ternyata memiliki nilai heuristik yang lebih buruk.

🔻Untuk jurnal aslinya, dapat diakses pada link di bawah ini🔻
https://media.neliti.com/media/publications/210964-pengembangan-media-pembelajaran-sistem-p.pdf

Review Jurnal

Nama               : Dinda Septiarini NPM                : 1 2516108 Kelas                : 4PA02 Mata Kuliah   : Sistem Informasi...