Rabu, 06 Juni 2018

Psikologi & Teknologi Internet


Nama   : Dinda Septiarini
NPM   : 12516108
Kelas   : 2PA02
Tugas Akhir Psikologi & Teknologi Internet


Relationship between Problematic Internet Use, Depression and Quality of
Life Levels of Turkish University Students
  URL: https://doi.org/10.11114/jets.v5i3.2238


Hubungan antara Penggunaan Internet, Depresi dan Kualitas
            Penelitian ini diadakan di Turki dengan tujuan penelitian adalah untuk menguji hubungan atau korelasi penggunaan internet dengan tingkat depresi dari penggunanya. Bagi semua orang internet telah menjadi salah satu media informasi dan komunikasi penting yang tidak pernah terlepas. Dari hasil penelitian dapat dikatakan bahwa kadar penggunaan internet dan depresi berhubungan negatif dengan kualitas tingkat kehidupan dan berhubungan positif secara signifikan antara satu dengan yang lainnya.
            Semua orang yang menggunakan internet dapat memperoleh manfaat dari internet untuk tujuan pendidikan dan akademik seperti mencari informasi dalam basis data elektronik, berkomunikasi dengan guru dan teman sekelas dan berpartisipasi dalam kursus secara online. Selain itu mereka juga dapat menggunakan internet untuk hiburan dan jejaring sosial lainnya yang dapat terhubung dengan orang-orang di sekitar mereka.
            Dalam beberapa tahun terakhir jumlah penggunaan internet meningkat dan penggunaan internet yang secara berlebihan di kalangan mahasiswa juga menyebabkan mahasiswa menjadi kecanduan. Penggunaan internet yang berlebihan menyebabkan masalah pada psikologis individu dan kehidupan sosial sehingga menimbulkan kesulitan dalam lingkungan kerja dan sekolah. Misalnya sebuah penelitian yang dilakukan oleh Chen dan Peng (2008) menunjukan bahwa pengguna internet yang bermasalah atau berat lebih mungkin mengalami depresi, sakit secara fisik dan merasa kesepian serta lebih introvert dibandingkan dengan pengguna internet ringan atau moderat.
Seseorang yang menggunakan internet lebih ringan dibandingkan dari orang yang menggunakan internet secara berlebihan memiliki hubungan lebih baik dengan teman, keluarga dan rekan kerjanya, serta pada mahasiswa akan dapat meningkatkan prestasi di bidang akademik. Selain itu, hubungan antara kualitas hidup dan tingkat depresi individu telah diteliti dalam berbagai studi. Studi-studi sebelumnya sebagian besar terkena korelasi negatif antara depresi dan kualitas hidup. Secara khusus menunjukkan bahwa individu dengan tingkat depresi yang lebih tinggi biasanya memiliki tingkat kualitas hidup lebih rendah di bandingkan dengan yang lain dengan tingkat depresi yang lebih rendah.

Metode yang Digunakan
Data mahasiswa yang dikumpulkan dari 758 mahasiswa sarjana 431 perempuan (56,9%) dan 327 laki-laki (43,1%) belajar di berbagai fakultas dan perguruan tinggi dari universitas publik di Wilayah Laut Hitam Barat Turki selama 2015. Selain itu 188 siswa (24,8%) berada di tahun pertama, 254 siswa (33,6%) berada di tahun kedua, 148 siswa (19,5%) adalah di tahun ketiga dan 168 siswa (22,1%) berada di tahun keempat di sekolah. Dengan banyaknya mahasiswa menggunakan internet secara berlebihan akan bedampak buruk tehadap kognitif serta depresi yang tidak terkontrol dan impulf yang berkurang.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar peserta menggunakan internet selama satu hingga dua jam sehari dan tiga hingga lima jam per hari. Selain itu, sebagian besar siswa menggunakan situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter. Selain itu, sebagian besar siswa terhubung ke internet melalui smartphone atau komputer laptop.
Depresi dan kualitas tingkat kehidupan di semua kalangan mahasiswa yang menggunakan internet secara berlebihan akan menyebabkan kualitas semakin rendah dan jika penggunaan internet tidak secara berlebihan maka kualitas hidup seseorang akan rendah dan depresi pun juga akan rendah. Hasil yang diperoleh dalam penelitian menunjukkan bahwa ukuran gejala depresi yang valid dan andal terkait dengan emosi, kognitif, fisik, dan fungsi motorik. 

Kesimpulan
            Dari penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa hubungan positif dan negatif antara kualitas hidup dengan tingkat depresi siswa semakin berkurang. Selain itu hasil analisis regresi mengungkapkan bahwa depresi adalah prediktor terbesar kualitas tingkat kehidupan yang diikuti dengan penggunaan internet yang berkurang. Jika penggunaan internet berkurang maka kualitas hidup siswa akan lebih tinggi. Saran yang diberikan bagi siswa yang menggunakan internet secara berlebihan yaitu dengan memberikan konseling secara rutin sehingga daapt mencegah mereka dengan penggunaan internet yang secara berlebihan dapat mengganggu kualitas hidup. Memberikan mereka perawatan yang tinggi untuk meningkatkan tingkat sosial dan mengurangi tingginya depresi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Jurnal

Nama               : Dinda Septiarini NPM                : 1 2516108 Kelas                : 4PA02 Mata Kuliah   : Sistem Informasi...