1.
Arsitektur
Komputer
Menurut Sora (2014), arsitektur komputer
dapat dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara
berbagai komponen perangkat keras atau hardware
untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan
fungsional, kinerja, dan juga target biayanya.
Menurut Admin (2014), komponen pada
arsitektur dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
a.
Input
(masukan)
adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan
data atau perintah ke dalam komputer yang berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem
komputer, signal input berupa data
yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data
yang dimasukkan.
b.
Proses, sebuah komponen komputer yang
berfungsi untuk menyimpan data yang
masuk ke dalam komputer.
c.
Penyimpanan, sebuah komponen komputer
yang berfungsi untuk menyimpan data baik sementara atau selamanya.
d.
Output
(keluaran)
adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran
sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy
(ke monitor), ataupun berupa suara.
2.
Sistem
Kognisi Manusia
Menurut Aries (2012), terdapat beberapa
komponen kognitif yang terdiri dari seluruh kognisi yang dimiliki seseorang
mengenai objek dan sikap tertentu, yaitu berupa fakta, pengetahuan, dan
keyakinan tentang objek.
Pada dasarnya,
proses berpikir manusia sama halnya seperti proses kerja komputer yang terdiri
dari tiga tahap yaitu:
a.
Tahap satu, memasukkan informasi (input) ditangkap lewat panca indera
b.
Tahap dua, pemrosesan informasi (storage) melalui otak
c.
Tahap tiga, pengeluaran informasi yang
telah diolah (output) berupa ide atau
perilaku.
Istilah “cognitive”
berasal dari kata cognition yang artinya
adalah pengertian, mengerti. Istilah kognitif ini menjadi populer sebagai salah
satu wilayah psikologi manusia atau satu konsep umum yang mencakup semua bentuk
pengenalan yang meliputi setiap perilaku mental yang berhubungan dengan masalah
pemahaman, memperhatikan, memberikan, menyangka, pertimbangan, membayangkan,
memperkirakan, berpikir dan keyakinan. Termasuk kejiwaan yang berpusat di otak
ini juga berhubungan dengan konasi atau kehendak dan afeksi atau perasaan yang
bertalian dengan rasa. Jadi, tingkah laku seseorang itu senantiasa
didasarkan pada kognisi, yaitu tindakan mengenal atau memikirkan situasi dimana
tingkah laku itu terjadi.
Referensi:
Admin. (2014). Komponen-komponen arsitektur komputer.
Aries,
M. (2012). Psikologi sosial. Bandung:
Universitas Pendidikan Indonesia
Sora,
N. (2014). Pengertian arsitektur komputer
secara lebih jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar