Kaitan, Persamaan, dan Perbedaan
Arsitektur Komputer dengan Sistem Kognisi Manusia
Arsitektur
komputer dan struktur kognisi manusia memiliki kesamaan, yaitu tidak dapat
berjalan sendiri dalam menjalankan fungsinya, tetapi sebagai satu
kesatuan. Dalam hal ini erat kaitannya dengan struktur masing-masing. Di mana struktur
manusia adalah suatu unsur yang saling berhubungan antara satu sama yang lain
yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, skema.
Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur bagian -bagian tubuh manusia yg
menjadikan suatu sistem yang kompleks. Sedangkan, arsitektur komputer
adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem
komputer.
Arsitektur
komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari
kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem
interkoneksinya). Pada dasarnya proses kognitif manusia sama dengan
komputer seperti yang sudah dijelaskan diatas yaitu terdiri dari input-proses-penyimpanan-output. Sama halnya dengan membuat atau
menciptakan suatu arsitektur komputer yang baik tentunya dibutuhkan ide-ide
yang berasal dari pemikiran orang yang struktur kognisinya baik pula.
Untuk
mendapatkan struktur kognisi yang baik juga dapat dipengaruhi oleh adaptasi
yang dilakukan oleh manusia dari proses-proses yang ada dalam lingkungannya,
seperti berkumpul dengan orang-orang yang sedang membuat arsitektur komputer, orang
tersebut memperhatikan lalu dia mencobanya, terus mencoba sampai akhirnya mahir
dalam membuat arsitektur komputer.
Kelebihan
dan Kelemahan Arsitektur Komputer:
Kelebihan:
- Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
- Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
- Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
- Menggunakan teknologi time sharring
- Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)
Kekurangan:
1. Karena
ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya
2. Interface dengan pengguna masih menggunakan
teks
3. Membutuhkan
daya listrik yang sangat besar
Kelebihan
dan Kelemahan Struktur Kognisi
Kelebihan:
- Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
- Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
- Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
Kekurangan:
Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena
tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka.
“Reference”
http://jnursyamsi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/30853/MSIM2%Arsitektur%2Bkomputer.pdf
(Diakses pada 20 Oktober 2019)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar