Senin, 28 Oktober 2019

Computer Based Information System (CBIS)


Computer Based Information System (CBIS)
Computer Based Information System (CBIS) merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

Sub sistem dari CBIS
a.    Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan database bagi sistem informasi lain. SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing.
Tugas utama sistem informasi ini adalah: pengumpulan data, manipulasi data, penyimpanan data, dan menyediakan dokumen.
Peran SIA dalam CBIS:
1.      SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar.
2.      SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah.

b.    Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Informasi manajemen menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersedia dalam laporan periodik, laporan khusus, dan hasil simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan manajer saat mereka membuat keputusan untuk pemecahan masalah. Merupakan sistem/mekanisme yang memungkinkan kita untuk mendapat informasi manajemen. SIM dan SIA SIM menggunakan data yang disediakan SIA dalam database, dan informasi lain yang berasal dari lingkungan. Isi dari database tersebut digunakan oleh software untuk membuat laporan periodik dan laporan khusus, serta model matematika untuk mensimulasikan aspek operasi perusahan. Berbeda dengan SIA, SIM tidak berkewajiban menyediakan informasi bagi lingkungan.
c.    Sistem Pendukung Keputusan/ Decision
Support System (DSS) Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang yang ada. Informasi pendukung untuk memecahkan masalah yang harus diselesaikan bersama.
d.   Automasi Kantor (Virtual Office)
Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem bantu untuk melakukan bisnis secara maya melalui sistem elektronik.
e.    Knowledge Based System (KBS)
KBS merupakan suatu sistem untuk mencari solusi berbasis pengetahuan, dimana dalam hal ini setiap pengetahuan harus didokumentasikan agar dapat bermanfaat untuk orang lain dalam suatu organisasi.

Kelemahan CBIS:
a.    Biayanya yang tinggi untuk memulai proses
b.    Resiko sistem tidak berjalan dan gagal
c.    Ketidak seriusan dalam menjalankan sistem
d.   Kemungkinan adanya Pro dan Kontra  karena kurangnya sosialisasi.
Manfaat CBIS:
a.    Penghematan waktu (time saving)
b.    Penghematan biaya (cost saving)
c.    Peningkatan efektifitas (effectiveness)
d.   Pengembangan teknologi (technology  development)
e.    Pengembangan personel akuntansi (accounting staff development).
Komponen CBIS:
a.    Database
     Data yang diperoleh dan kemudian diproses untuk menjadi sebuah informasi
b.    Prosedur
   Langkah-langkah dijalankan melalui serangkaian aksi yang menghasilkan informasi yang diinginkan
c.    Hardware
     Perangkat yang biasanya berupa komputer yang di gunakan untuk memproses data.
d.   Software
     Komponen penunjang hardware
e.    Telecomunication
     Teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain.
f.     Human
    Pelaku atau penggerak dari komponen-komponen CBIS yang lainya sehingga di hasilkan informasi yang di lakukan.
Selain itu human juga gunakan sebagai pengambilan keputusan yang di jadikan sebagai perencanaan, pemecahan masalah, dan kebijakan.
Evolusi CBIS
1.    Fokus awal pada data (punch card)
2.    Fokus baru pada informasi (konsep SIM)
3.    Fokus revisi pada sistem pendukung keputusan (Decision Support System/DSS)
4.    Fokus sekarang pada komunikasi (Office Automation/OA)
5.    Fokus potensial pada konsultasi (Expert System/ES) yang menerapkan kecerdasan
     buatan (Artificial Intelegent/AI)

Hubungan CBIS dengan AI

AI adalah ilmu komputer yang membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti yang dilakukan oleh manusia dan dapat menirukan perilaku manusia.

Hal ini dapat dilihat bagaimana cara kerja CBIS dengan AI. Dimana CBIS menerima sebuah stimulus kemudian diproses lalu menghasilkan respon. Sedangkan AI menerima sebuah input yang diproses dan kemudian mengeluarkan sebuah output berupa keputusan. Dari cara kerja CBIS dan AI hampir sama, yaitu kesamaan dalam proses belajar dan berpikir. Tetapi AI dibuat untuk menyamai proses belajar dan berpikir pada manusia.

Reference:
Normah. (2017). Komunikasi data bisnis dan keuangan berbasis CBIS menggunakan
zahir accounting. IJCIT (Indonesian Journal on Computer and Information
Technology), 2(1), 38-45

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Jurnal

Nama               : Dinda Septiarini NPM                : 1 2516108 Kelas                : 4PA02 Mata Kuliah   : Sistem Informasi...